Jumat, 31 Desember 2010
Minggu, 14 November 2010
Notebook baru
Jumat, 12 November 2010
Uniknya Bahasa Indonesia dalam Bahasa Malaysia
Di saat ketegangan Indonesia dan Malaysia mulai mereda, Ternyata ada perang lain yang unik dan lucu lho, yaitu perang antar bahasa Indonesia dan Malaysia. Padahal jika ditelisik, keduanya sama-sama berasal dari rumpun bahasa melayu, lho!! Lebih lanjutnya simak deh beberapa bahasa Malaysia dan Indonesia di bawah ini, dan mungkin anda akan tertawa melihatnya...
MALAYSIA : Kementerian Tuduh Menuduh
INDONESIA : Kementerian Agama
MALAYSIA : Kementerian Tak Berdosa …
INDONESIA : Angkatan Darat
MALAYSIA : Laskar Hentak-Hentak Bumi
Kamis, 21 Oktober 2010
Alasan Amerika Tidak Berani Menyerang Indonesia
PENTAGON membayangkan jika AS terpaksa harus menyerang Indonesia, berapa kerugian yang harus di pikul pihak AS dan berapa keuntungan pihak Indonesia dari kehadiran tentara AS di Indonesia.
Begitu memasuki perairan dataran indonesia, mereka akan di hadang pihak Bea & Cukai karena membawa masuk senjata api dan senjata tajam serta peralatan perang tanpa surat izin dari pemerintah RI, ini berarti mereka harus menyediakan “Uang Damai”. Hitung berapa besarnya uang damai jika bawaannya sedemikian banyak ?
Kemudian apabila mereka mendirikan Base Camp militer, bisa ditebak, di sekitar Base Camp pasti akan dikelilingi oleh para penjual Bakso, es kelapa, A-qua, lapak VCD bajakan, sampai obral Cel-Dam (oopps…. J) Rp. 10.000/ 3 Pcs, belum lagi para pengusaha komedi puter yang bakal ikut mangkal di sekitar Base Camp juga.
Kemudian kendaraan-kendaraan tempur serta tank-tank lapis baja yang di parkir dekat Base Camp akan dikenakan retribusi parkir oleh petugas dari dinas perpakiran daerah. Jika dua jam pertama perkendaraan dikenakan Rp.10.000,- (maklum tarif orang bule…coy), berapa yang harus di bayar AS kalau kendaraan & tank harus parkir selama sebulan
Sepanjang jalan ke lokasi Base Camp, pasukan AS harus menghadapi para “Mr.Cepek” yang berlagak memperbaiki jalan sambil memungut biaya bagi kendaraan yang melewati jalan tersebut. Dan jika kendaran tempur dan tank harus membelok atau melewati pertigaan mereka harus menyiapkan Recehan untuk para “Mr. Cepek” tersebut
Suatu kerepotan besar bagi rombongan pasukan jika harus berkonvoi, karena konvoi yang berjalan lambat pasti akan dihampiri para pengamen, pengemis dan anak-anak jalanan. Ini berarti harus mengeluarkan recehan lagi. Belum lagi jika di jalan bertemu polisi yang sedang bokek, udah pasti kena semprit karena konvoi tanpa izin. Bayangkan berapa uang damai yang harus dikeluarkan ?
Di Base Camp militer, tentara AS sudah pasti nggak bisa tidur, karena nyamuknya gede-gede kayak Vampire. Malam hari di hutan yang sepi mereka akan di kunjungi para wanita yang tertawa dan menangis. Harusnya mereka senang karena bisa berkencan dengan wanita ini tapi kesenangan tersebut akan sirna begitu melihat para wanita ini punya bolong besar di punggungnya alias “Sundel Bolong”
Pagi harinya mereka tidak bisa mandi karena di sungai banyak dilalui “Rudal Kuning” yang di tembakkan penduduk setempat dari “Flying Helicopter” alias WC terapung di atas sungai
Pasukan AS juga tidak bisa jauh jauh dari pelaratan perangnya, karena di sekitar Base Camp sudah mengintai pedagang besi loakan yang siap mempereteli peralatan perang canggih yang mereka bawa, lengah sedikit saja tank canggih mereka bakal siap di-KILO-in
Belum lagi para curanmor yang siap beraksi dengan kunci T-nya siap merebut jip-jip perang mereka yang kalau di dempul dan cat ulang bisa dijual mahal ke anak-anak orang kaya yang pengen gaya-gayaan, yang lebih menyedihkan lagi badan pasukan AS akan jamuran karena tidak bisa berganti pakaian. Kalau berani nekat menjemur pakaiannya dan lengah sedikit saja, pakaian mereka sudah mejeng di pasar Jatinegara di lapak-lapak pakaian bekas
Peralatan telekomunikasi mereka juga harus dijaga ketat, karena para bandit kapak merah sudah mengincar peralatan canggih itu. Dan mereka juga harus membayar sewa tanah yang digunakan untuk Base Camp kepada Haji Husin, Bang Ro’ib, dan Engkong Jai’ para pemilik tanah. Di samping itu mereka juga harus minta izin kepada RT/RW dan kelurahan setempat, artinya berapa meja yang harus dilalui dan berapa banyak dana yang harus disiapkan untuk meng-amplopi pejabat-pejabat ini.
Para komandan di pasukan AS ini juga akan kena tugas tambahan mengawasi para prajuritnya yang banyak menyelinap keluar Base Camp buat nonton dangdut di RW-06, katanya ada “Inul Daratista” di sana
Maka, setelah menimbang cost and benefit akhinya Pentagon memutuskan TIDAK AKAN MENYERANG INDONESIA!!!
Rabu, 06 Oktober 2010
SMAN 13 Bekasi - Habis Hujan Datanglah Banjir
Hal ini memang dilatarbelakangi oleh lokasi SMAN 13 Bekasi yang berada di kawasan dataran "sangat" rendah. Selain itu SMA yang berdiri di lahan bekas rawa ini mungkin juga faktor pendukung mengapa banjir sering datang kala hujan turun. Siswa yang belajar disana akan terganggu ketika hujan datang dan ketika mereka akan pulang, jalan keluar masuk sekolah sudah ditutupi oleh air yang tingginya berada di kisaran 20 hingga 35 centimeter.
Berbagai usul pun datang mulai dari usulan agar jalan depan sekolah di tinggikan atau rawa yang berada di sekolah dikeringkan dan ditutup dengan tanah namun hal ini bukanlah perkara mudah. Biaya besar mesti dikeluarkan demi pelaksanaan usul-usul tadi. Dalam sebuah kesempatan, saya mencoba mewawancarai salah seorang guru saya terkait dengan banjir yang setiap kali hujan sering melanda SMA kami. Berikut addalah petikan wawancaranya:
Q: Sebagai seorang yang katakanlah guru senior, apa yang anda rasakan saat banjir melanda SMA 13 ini?
A: Ya tentu saja saya sangat tidak senang ya apabila ada banjir. Bisa menghambat kegiatan belajar-mengajar juga.
Q: Seberapa besar dampak banjir bagi anda?
A: seperti yang saya bilang tadi, kalau ada banjir bisa menghambat KBM, saya bisa datang telat karena jalan banjir. Imbasnya kan ke anak murid juga. Waktu jadi berkurang bahkan bisa habis hanya karena saya terhambat banjir.
Q: Sudahkah ada upaya yang anda lakukan untuk mengatasi banjir ini?
A:saya sudah pernah mengajukan suatu usul kepada bapak kepala sekolah untuk meninggikan jalan dan menutup rawa dengan tanah. Cuma kata beliau butuh dana besar.
Untuk mencegah banjir, sekolah memang telah melakukan berbagai upaya diantaranya dengan penanaman sejumlah pohon yang diharapkan mampu mengyerap air banjir. Selain itu pelebaran dan pembersihan parit sekolah juga menjadi alternatif pencegahan banjir.
Kita doakan saja semoga banjir di tahun-tahun mendatang bisa tidak terjadi lagi di SMA Negeri 13 Bekasi tercinta, Amiinn..
Perbaikan Jalan Patung Kuda - PHP
Pengecoran yang dilakukan kurang lebih seminggu lebih yang lalu ini sangat ditunggu oleh masyarakat Pondok Hijau permai khususnya RW 20 dan RW 25 yang dilalui oleh jalan ini. Tentu saja pengguna jalan juga merasa diuntungkan. Apalagi banyak pengguna jalan mengambil jalan ini untuk menuju ke kawasan lain seperti Narogong, Rawa Lumbu, Kemang Pratama, RS. Mitra Keluarga Bekasi Timur, dan lainnya.
Menurut salah satu pengguna jalan, pengecoran ini sebaiknya jangan hanya dimanfaatkan saja melainkan pula dirawat dan dijaga agar jalan tidak rusak kembali. Tercatat jalan PHP Pintu 1 ini sudah mengalami beberapa kali perbaikan dengan menggunakan aspal sejak 2004 hingga saat ini.
Sementara itu, perbaikan jalan juga membuat jalan ini terasa lebih luas. Hal ini dikarenakan adanya pengambilan sebagian bahu jalan/pedestrian untuk pemanfaatan pelebaran lajur jalan untuk kedua sisi baik yang menuju tol timur maupun yang menuju Narogong/Rs. Mitra Keluarga.
Kita harapkan saja semoga jalan ini bisa bertahan dengan baik dan tidak rusak kembali, AMIINN......
Rabu, 29 September 2010
16 TAHUN TERISTIMEWA - Dikerjain tapi "Kurang sukses"
Tapi biarlah. Toh gue ingin satu sekolah bisa ngerasain kebahagiaan yang gue juga rasain. Saat gue tiba di sekolah, banyak temen-temen gue yang langsung minta traktiran. Memang gue dah rencanain mau nraktir 5 orang tapi kalo melihat situasi, bisa satu Kelas IPA yang gue harus traktir.
Saat masuk kelas gue (IPA 2), anak-anak langsung neriakin kata "Traktirannya dong..". Sebuah kata yang lazim diucapkan kala ada temennya yang ultah (apalagi kalo yang ultah itu ketua kelas IPA 2). Saat istirahat gue langsung berjejal dengan anak-anak cewek ipa 2 yang lebih nafsu kalo mau ditraktir. Ada Erda, Dita, Okta, Fanny, Ajeng, Dian dan Rani. Kita semua makan mie dan semuanya gue yang traktir.
Minggu, 19 September 2010
Demam K-Pop
Entah apa yang merasuki tubuh gue sehingga bisa "terbiasa" melihat dan merasakan segala berbau korea. Tapi adik gue Dissya memiliki andil besar kenapa korea bisa menular di rumah gue. Di awali dari Dissya yang saat itu menyukai Seul Ong dari 2AM (boyband lain dari Korea) yang pertama kali diperkenalkan dari Kak Riya, tetangga gue yang lebih dulu knows much about Korea.
Permohonan Maaf
Oleh karenanya entri blog secara berkelanjutan bisa di-update mulai tanggal 20 September 2010. Sekali lagi saya mengucapkan permintaan maaf atas hal ini. Semoga hal ini tidak mengganggu pembaca blog sekalian. Teruslah mengupdate segala informasi terbaru di blog ini di http://emilleilmansyah.blogspot.com/.
Kamis, 09 September 2010
Ucapan Idul Fitri 1431 H/ 2010 M
Selasa, 07 September 2010
Trip To Dufan With My Neighbours
Namun bedanya, selain ke Dufan kali ini naik Bus (bukan Kereta), melainkan juga karena bertepatan dengan (masih) bulan puasa. Sempat tersirat pemikiran kalo ke Dufan barangkali bisa menghilangkan penat sekaligus (secara tak sadar) dapat menghabiskan waktu berpuasa disana.
Minggu, 05 September 2010
Negara Terkaya yang Luput dari Perhatian....
Berikut akan dijabarkan tentang ciri-ciri dari "Negara Kaya" tersebut....
1. Negara ini punya pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia. namanya PT Freeport.
Apa saja kandungan yang di tambang di Freeport? ketika pertambangan ini dibuka hingga sekarang, pertambangan ini telah mengasilkan 7,3 JUTA onstembaga dan 724,7 JUTA ons emas. yang mau bantu saya menghitung nila itersebut saya persilahkan! hitunglah sendiri dan anda akan tercengang dengan nilainya.
lalu siapa yang mengelola pertambangan ini? bukan negara ini tapi AMERIKA! presentase nya adalah 1% untuk negara pemilik tanah dan 99%untuk amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana.
bahkan ketika emas dan tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas, ya.. dialah URANIUM! bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu ditemukan disana.
Pidato Bung Karno (Ganyang Malaysia) Th. 1963
Kejadian ini mengingatkan kita akan sejarah. Dimana, pada tahun 1962-1966 Indonesia juga sempat terlibat cekcok dengan Negri Jiran. Kala itu, persoalan dipicu ulah Malaysia yang dahulu dikenal dengan Persekutuan Tanah Melayu ingin menggabungkan Brunei, Sabah, dan Serawak menjadi Federasi Malaysia.
Tindakan tersebut, sontak saja dikecam oleh Presiden Indonesia yang kala itu dijabat Soekarno. Bung Karno menilai, Malaysia adalah boneka Inggris, dan langkah tersebut akan mengganggu keamanan di Indonesia. Bung Karno memproklamirkan gerakan ”Ganyang Malaysia” melalui pidato bersejarah pada 12 April 1963. Berikut kutipan pidato Sang Proklamator Indonesia tersebut;
Senin, 30 Agustus 2010
Sanlat XI IPA 2 SMAN 13 BEKASI
Tentu saja mengisi Ramadhan dengan Hal bermanfaat sangatlah baik. Selain mendapatkan tambahan ilmu agama, pesantren dapat pula memupuk hubungan baik sesama umat muslim 13. Ilmu yang didapatkan misalnya saja pada hari pertama Pak Ulhaq Zian memberikan ilmu Fiqih tentang bersuci dan air yang bisa digunakan. Pada awalnya, pak Zian menyuruh siswa menuliskan air mana yang berasal dari Bumi atau langit. Satu kejadian unik manakala Nuri menuliskan air ASI sebagai salah satu air Bumi. Memang tidak salah, namun air itu tidak dapat dipakai berwudhu. Tentu orang akan berpikir 2X jika hendak berwudhu dengan ASI. Pak Zian lantas menjelaskan air-air mana sajakah yang dianggap suci untuk bersuci/wudhu.
Sabtu, 28 Agustus 2010
Konflik Indonesia - Malaysia, Haruskah Kita Perang??
Usai Konflik itu, Indonesia kembali dikejutkan oleh berita penyiksaan seorang TKI, Nirmala Bonat oleh warga Malaysia. Berita ini seolah mengungkap berbagai penyiksaan lain yang dihadapi TKI saan mengadu nasib di Negeri Jiran itu.
Jumat, 20 Agustus 2010
XI IPA 2 - Fotografi Part-2
Senin, 09 Agustus 2010
Tips Selama Berpuasa
Selama berpuasa, tentu tenaga kita akan berkurang, walau aktivitas tetap menumpuk setiap hari selama Ramadhan. Tentu kita tidak ingin jika selama berpuasa, badan kita akan terasa lemas, lesu dan lunglai. Perhatikan penjelasan berikut ini. Ketika berpuasa, makanan yang masuk (saat sahur) berbeda dengan energi yang dikeluarkan selama beraktivitas di pagi hingga menjelang berbuka. Itu sebabnya, selama menjalankan ibadah puasa, kesehatan pun harus tetap dijaga. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan pengaturan makan dan minum pada saat sahur atau berbuka puasa, agar tubuh tetap segar dan bugar sepanjang hari selama berpuasa. Untuk itu ada tips khusus untuk anda supaya tubuh tetap fit selama berpuasa. Berikut adalah tipsnya untuk anda!
|
Ucapan Mohon Maaf - Jelang Puasa Ramadhan 1431 H.
Menjelang masuknya hari awal berpuasa di bulan suci Ramadhan tahun 1431 H/ 2010 M, saya ingin mengucapkan mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh pembaca setia blog ini. Saya memohon maaf dari lubuk hati terdalam atas segala perkataan dan tulisan yang dimuat di blog ini yang menyinggung perasaan pembaca sekalian.
Akhirnya saya mengajak umat muslim sekalian yang akan menunaikan ibadah puasa Ramadhan agar saling maaf-memaafkan satu sama lain agar sebelum berpuasa, kita bisa lebih dulu menyucikan hati dan pikiran dengan saling memaafkan. Semoga puasa tahun ini bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Dan semoga kita bisa melewati ramadhan tahun ini dengan penuh kesucian dan kerahmatan dari Allah SWT, Sang Maha segala-galanya.
Terima Kasih atas perhatiannya, Wabillahi taufik Wal Hidayah Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Igo - Sang Superstar Indonesian Idol
Pemuda Ambon kelahiran 19 Februari 1993, ini telah menyisihkan pesaing terberatnya, Skolastika Citra Kirana Wulan alias Citra asal Yogyakarta, yang harus puas menempati posisi juara runner up.
Disiarkan langsung RCTI dari Central Park, Jakarta Barat, pada Sabtu (7/8), di malam result and reunion show, keduanya tampil memukau dengan penuh percaya diri. Namun, berkat dukungan yang lebih banyak terhadap Igo melalui polling SMS, akhirnya mengantarkan Igo “Ambon Manise” meraih gelar jawara Indonesian Idol 2010
Sabtu, 07 Agustus 2010
Indonesian Idol 2010 - Who's The Next Superstar
Dan bukan menjadi rahasia umum lagi kalau dua orang finalis ini telah menjadi "the real winner" of Indonesian Idol tahun ini. Kekuatan mereka di bidang vokal sudah tak perlu diragukan lagi. Belum lagi ditambah juri-juri berkompeten seperti Erwin Gutawa, Anang, dan Agnes Monica. Serta para mentor/pelatih seperti Pasto, Bunda Romy, dan Johan Jaffar.
Penampilan memukau telah mereka tampilkan dalam sebuah pertunjukan final pada sabtu lalu (31 Juli 2010). Penampilan keduanya sangat menunjukkan kualitas superstar yang sangat baik. Mulai dari lagu pilihan juri, lagu terbaik selama spekta, hingga lagu duet dan lagu kemenangan mereka bawakan dengan apik.
The next question is..."Who's The Next Superstar, yang akan mengikuti Jejak Delon, Mike, Ihsan, Rini dan Aris?" Tunggu jawabannya dan lihat sendiri malam ini Live dari Central Park, Jakarta Barat hanya di RCTI.
Jumat, 06 Agustus 2010
Fotografi XI IPA 2 - Part 1
Roland, Rani dan Dian W. (saat pelajaran Pkn)
Raditya Farhan menengok ke kamera
Jovanka dan Fanny
Dwi (dengan lidah melet dikit) dan Jovanka sedang berdiskusi
Kampanye terselubung (hehehe...)
Amel, Devitha dan Dwi berpose..
Christine sedang membaca buku
Erda dan Hesti saling bertukar pikiran
Vivi dan Nuri bercanda riang bersama
Kamis, 05 Agustus 2010
Demam Lip Sing di Indonesia
Untuk beberapa saat yang lalu kita mengira untuk menjadi seorang yang terkenal tidaklah mudah. Segudang talenta harus kita miliki, mulai dari seni bermusik, entertainment, modelling dan sebagainya untuk menjadi seorang yang "famous". Namun beberapa saat kemudian, kita mungkin akan terheran ketika 2 orang sensasional, Sinta dan Jojo menjadi selebriti dadakan manakala video yang ia buat booming dimasyarakat.
Tapi, tunggu dulu. Ini bukan video syur yang belakangan lagi marak, melainkan sebuah video Lip Sing (Lipsync) mereka berdua yang terlihat sedang menyanyikan lagu "Keong Racun" secara langsung. Gaya kocak mereka berdua sangat direspons positif oleh masyarakat. Bahkan Vokalis ST 12, Charlie mempersiapkan 2 orang penyanyi wanita muda (Putri-Penelope) untuk menyanyikan ulang (remix) lagu keong racun dengan ikut menampilkan mereka berdua.
Kesuksesan Sinta dan Jojo dibarengi pula dengan booming lagu keong racun. Di Twitter, keyword "keong racun" menjadi Trending Topics yang sering diperbincangkan di jejaring sosial itu. Bahkan berita yang sedang hot saat ini, ada dua gadis cantik dari Eropa yang juga ikut-ikutan lipsync lagu Keong Racun itu. Video lipsync versi baru itu saat ini masih beredar di Youtube.
Lipsync memang menjadi "sarana baru" untuk menjadikan diri tenar. Contohnya saja kasus Lipsync yang sangat terkenal beberapa tahun lalu adalah kasus duo artis Milli Vanili, Fab Morvan dan Rob Pilatus. Mereka ketahuan melakukan lipsync dan menipu seluruh dunia setelah berhasil menjual jutaan album dengan hit mereka “Girl You Know It’s True” dan “Dont Forget My Number”.
Contoh lain adalah Moy Moy Palaboy dari Filipina. Moy Moy Palaboy adalah dua saudara, James Ronald (Moy Moy) dan Rotfil (Roadfill). Mereka adalah mahasiswa Politeknik di University of the Philippines.
Selama sekitar satu tahun mereka aktif mengupload video lipsync mereka. Keunikan dari video lipsync mereka adalah mimik muka mereka yang "meyakinkan" dan kocak. Pada tahun 2007 sampai 2008, video lipsync yang mereka upload telah mencapai lebih dari 5 juta penonton. Sekarang bahkan sampai 13 juta hit untuk lagu Marimar saja.
Akhirnya perjuangan mereka ini bisa menarik produser, mereka diajak untuk mengisi acara di televisi dan akhirnya jadilah mereka sebagai artis terkenal di Filipina dengan banyak penggemar, bahkan mereka sampai membuat Album lagu sendiri dan terlibat dalam pembuatan Film.
Dari semua ini, kita bisa mengambil hikmah bahwa "Ada banyak jalan untuk mencapai kesuksesan". Tidak harus banyak talenta, cukup dengan ada niat dan usaha diiringi dengan kreativitas yang dimiliki, cukuplah untuk bisa berkarya agar mencapai sukses.
Rabu, 04 Agustus 2010
HARGANAS Kota Bekasi 2010 - Reuni Akbar kelas II SMA se-Kota Bekasi
Waktu menunjukkan pukul 06.15 ketika gue baru selesai bersiap mau berangkat ke GOR. Karena gue sebagai ketua kelas, gue nggak boleh telat sedikitpun. Dengan kendaraan ojek, gue langsung berangkat ke GOR. Dengan hati was-was (takut telat), akhirnya gue tiba juga di Pintu Barat Stadion. Disana baru ada (kalau nggak salah ngitung) 13 orang. Dari kelas XI IPA 2, baru ada gue, Kholid, Reksy, dan Lainnya.
Waktu menunjukkan hampir pukul 07.15 ketika pak satpam/polisi/apapun itu yang menjaga pintu masuk stadion menyuruh gue dan lainnya untuk duduk di tribun. Suasana mulai aneh ketika gue masuk, gue nggak bisa ngelihat tempat acaranya karena seluruh lapangan ketutup tenda, belum lagi anak kelas 2 dari sekolah lain saling berebut tempat duduk.
Mulai menjelang siang, seluruh tribun terisi oleh semua siswa kelas 2 dari semua SMA di kota Bekasi. Momen ini gue manfaatin untuk cari-cari temen lama gue yang nyebar ke SMA lain. Gue akhirnya bisa ketemu sama temen lama gue misal:Adinda T., Mung, Erika, Nurul, Destri, Ajeng, Lia, Indah, Lutfi dan lainnya. Sebuah kejutan ketika gue lagi duduk, tiba-tiba dibelakang gue ada temen/soulmate di SMP, Hatra Wimana yang lagi berdiri. Gue yang nengok kebelakang langsung syok dan kaget ketika gue ketemu lagi ma Wima.
Siang tambah terik dan mulailah berbondong-bondong anak-anak kelas 2 pulang. Ada yang langsung pulang ke rumah, ada yang ke rumah temen, bahkan ada yang saling kumpul buat ngerencanain reunian (lagi). Gue yang berada dalam kesendirian karena ditinggal Fanny, Okta dan Teti dkk pulang, langsung bergegas ke depan. Dengan naik angkot akhirnya gue sampai juga ke rumah.
Rabu, 28 Juli 2010
Wawancara B. Indonesia
Setelah semua ngumpul (kecuali Febri), gue n' friends langsung berangkat ke tempat wawancara. Waktu itu gue deg-degan karena gue yang biasanya ngendarain motor di jalan kecil n sepi, kini harus berhadapan dengan jalan besar yang ramenya minta ampun. Beruntunglah motor gue ada di belakang motornya si Reza. Si reza jadi guide gue untuk ngelewatin tuh jalan.
Akhirnya setelah deg-degan yang tidak berlangsung lama, akhirnya gue mendapatkan satu ketenangan yaitu ngerasain sepinya jalan dalam kompleks Kemang di pagi menjelang siang hari.
Setelah berkeliling, tibalah kami di sebuah restoran bernama "Resto Djawa Sego Pecel". Berlokasi di Ruko Kemang Pratama 1, gue harus bilang kalo tempatnya kurang strategis karena nggak menghadap ke jalan besar. Suasana jawa begitu kental gue rasain ketika melihat dekor ruangan restoran itu. Saat hendak masuk, kami hanya bertujuh karena Amel dan Nia ditugaskan membeli DVD untuk handycam (untuk ngerekam wawancara nanti).
Setelah mendapatkan duduk di restoran itu, kami bertujuh langsung memesan makanan/ minuman. Enam temen gue memesan minum Es Teh Manis sementara gue sendiri minum jeruk nipis (bukan jeruk nipis biasa, tapi air perasannya dicampur air + gula). Sementara buat makanan cuma Reza dan Devitha yang mesan sate ayam.
Sambil menunggu Amel dan Nia datang, koyo mempersiapkan pertanyaan yang akan diajukan nanti. Sesaat setelah makanan datang, Nia danAmel pun datang membawa belanjaan mereka (DVD handycam) . Tak lama berselang, setelah semua bersiap dipanggilah ibu kepala juru masak (koki).
Setelah ibu koki di-brieffing dan Reza bersiap menyorotkan handycam, segeralah koyo membuka wawancara tadi. Beberapa pertanyaan diajukan oleh dia. Silih berganti, pertanyaan terus diajukan. Mulai dari restorannya, menu nya sampai pengunjungnya. Beberapa menit berselang (setelah semua kehabisan kata-kata), koyo pun menutup wawancara itu.
Setelah selesai, mulailah dicek hasil rekaman video yang disorot Reza tadi. Walau gambar terlihat jelas, namun suara tidak terdengar (mungkin karena Reza kebanyakan keliling ngambil gambar). Akhirnya Koyo pun memutuskan untuk melakukan wawancara ulang dengan pemiliknya langsung pada hari Sabtu. Nia pun mencatat hasil wawancara tadi untuk dibuatkan laporan.
Setelah itu, kembalilah Reza dan Devitha menyantap sate yang telah dipesannya. Dan pukul 10.08 (kalau tidak salah lihat jam), akhirnya kami pun balik bersama ke rumah masing-masing. Gue pun (karena takut ngadepin jalan besar), menyuruh Febry nyetirin motor gue. Dan beberapa selang, akhirnya gue bawa sendiri dan ngebawa Teti ke Rumah Devitha.
Satu kejadian unik nan mendebarkan terjadi manakala saat gue nganterin Teti ke rumah Devitha, ada kucing yang lagi mau nyeberang. Takut nyerempet apalagi ngelindes tuh kucing jadi rempeyek, gue langsung ngerem. Untuk nggak terjadi aksi jungkir balik motor kayak di tipi-tipi.
Tapi setelah aksi penyelamatan yang heroik tadi, akhirnya gue sukses nganterin Teti ke Rumah Devitha. dan itulah akhir dari perjumpaan kita hari ini(ini blog apa berita TV?), terima kasih daaaannn...(dengan nada kompak nan berirama), SAMPAI JUMPA...
Senin, 26 Juli 2010
XI IPA 2 - Realita Cinta, Persahabatan, dan Konflik
Sementara Cinta menurut (pengalaman) gue, adalah suatu perjalanan hidup yang menuju ke arah kematangan diri, mau bergerak bersama dalam suka dan duka serta tidak saling merugikan satu sama lain. Dan terakhir, konflik menurut gue adalah suatu kejadian dimana seorang teman mengecewakan kita, berusaha menyingkirkan kita, berusaha merendahkan diri kita dan berakibat terhadap munculnya pengrusakan diri sendiri (self destruction).
Tiga hal inilah yang gue dapatkan selama kurang lebih 3 minggu ini (hampir sebulan) di kelas XI IPA 2. Persahabatan gue gambarkan dengan mendapatkan teman baru yang biasanya gue hanya tahu lewat guru-guru atau cerita orang sekitar. Cinta gue gambarkan sebagai adanya kebersamaan pengurus kelas dalam menjalankan tugasnya dengan maksimal. Sementara konflik gue gambarkan dalam adanya tuntutan, perebutan posisi pengurus kelas, hingga tidak teraturnya temen-temen gue kalo lagi nggak ada guru.
Di kelas XI IPA 2 ini gue harus memberi 2 acungan jempol buat 3 orang yang gue anggep sebagai "best of my best friends". Yaitu Ghazi Tri Gunarso, Amelia Indah, dan Amalia Devina. Pertanyaannya sekarang adalah why? because, 3 orang ini telah memberi kontribusi besar dalam perjalanan gue selama 3 minggu di XI IPA 2.
Ghazi Tri Gunarso mengenalkan gue tentang sulitnya menjadi siswa IPA, namun dia bisa ngejalaninnya dengan enjoy bersama Gertruda Octya (teman sebangkunya). Amelia Indah berhasil membawa gue ke sebuah pelajaran menjadi seorang ber-rangking 1 tidak mudah jika kita menginjakkan kaki di IPA. Dan Amalia Devina yang mengajarkan gue betapa susahnya menjadi pengurus kelas. Terbukti saat dia menagih uang kas ke teman-teman, ia harus bersusah payah.
Namun, gue juga berterima kasih (spesial) kepada Octa dan Fanny yang juga memberikan pelajaran tentang cara gue untuk bisa menguruskan badan (agar baju olahraga tidak kelihatan ketat).
Dan terakhir, gue juga mengharapkan agar wali kelas kami, Miss Enik Supriati, S.Pd bisa mengajar dan memberi petuah-petuah terbaiknya bagi anak didiknya terutama sebagi wali kelas XI IPA 2.
Sabtu, 24 Juli 2010
Hachiko - Kisah Kesetiaan anjing hingga mati
Hachiko, disemayamkan dengan penuh kehormatan berkat kesetiaannya |
Profesor Hidesamuro Ueno, pemilik anjing Hachiko |
Musim dingin di Jepang tahun ini begitu parah. Semua tertutup salju. Udara yang dingin menusuk sampai ke tulang sumsum membuat warga kebanyakan enggan ke luar rumah dan lebih memilih tinggal dekat perapian yang hangat.
Pagi itu, seperti biasa sang Profesor berangkat mengajar ke kampus. Dia seorang profesor yang sangat setia pada profesinya. Udara yang sangat dingin tidak membuatnya malas untuk menempuh jarak yang jauh menuju kampus tempat ia mengajar. Usia yang semakin senja dan tubuh yang semakin rapuh juga tidak membuat dia beralasan untuk tetap tinggal di rumah. Begitu juga Hachiko, tumpukan salju yang tebal dimana-mana tidak menyurutkan kesetiaan menemani tuannya berangkat kerja. Dengan jaket tebal dan payung yang terbuka, Profesor Ueno berangkat ke stasun Shibuya bersama Hachiko. Tempat mengajar Profesor Ueno sebenarnya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Tapi memang sudah menjadi kesukaan dan kebiasaan Profesor untuk naik kereta setiap berangkat maupun pulang dari universitas.
Kereta api datang tepat waktu. Bunyi gemuruh disertai terompet panjang seakan sedikit menghangatkan stasiun yang penuh dengan orang-orang yang sudah menunggu itu. Seorang awak kereta yang sudah hafal dengan Profesor Ueno segera berteriak akrab ketika kereta berhenti. Ya, hampir semua pegawai stasiun maupun pegawai kereta kenal dengan Profesor Ueno dan anjingnya yang setia itu, Hachiko. Karena memang sudah bertahun-tahun dia menjadi pelanggan setia kendaraan berbahan bakar batu bara itu.
Setelah mengelus dengan kasih sayang kepada anjingnya layaknya dua orang sahabat karib, Profesor naik ke gerbong yang biasa ia tumpangi. Hachiko memandangi dari tepian balkon ke arah menghilangnya profesor dalam kereta, seakan dia ingin mengucapkan,” saya akan menunggu tuan kembali.”
“Anjing manis, jangan pergi ke mana-mana ya, jangan pernah pergi sebelum tuan kamu ini pulang!” teriak pegawai kereta setengah berkelakar.
Seakan mengerti ucapan itu, Hachiko menyambut dengan suara agak keras,”guukh!” Tidak berapa lama petugas balkon meniup peluit panjang, pertanda kereta segera berangkat. Hachiko pun tahu arti tiupan peluit panjang itu. Makanya dia seakan-akan bersiap melepas kepergian profesor tuannya dengan gonggongan ringan. Dan didahului semburan asap yang tebal, kereta pun berangkat. Getaran yang agak keras membuat salju-salju yang menempel di dedaunan sekitar stasiun sedikit berjatuhan.
Hachiko dengan setia menunggu Profesor Ueno di depan stasiun |
Di kampus, Profesor Ueno selain jadwal mengajar, dia juga ada tugas menyelesaikan penelitian di laboratorium. Karena itu begitu selesai mengajar di kelas, dia segera siap-siap memasuki lab untuk penelitianya. Udara yang sangat dingin di luar menerpa Profesor yang kebetulah lewat koridor kampus.
Tiba-tiba ia merasakan sesak sekali di dadanya. Seorang staf pengajar yang lain yang melihat Profesor Ueno limbung segera memapahnya ke klinik kampus. Berawal dari hal yang sederhana itu, tiba-tiba kampus jadi heboh karena Profesor Ueno pingsan. Dokter yang memeriksanya menyatakan Profesor Ueno menderita penyakit jantung, dan siang itu kambuh. Mereka berusaha menolong dan menyadarkan kembali Profesor. Namun tampaknya usaha mereka sia-sia. Profesor Ueno meninggal dunia. Segera kerabat Profesor dihubungi. Mereka datang ke kampus dan memutuskan membawa jenazah profesor ke kampung halaman mereka, bukan kembali ke rumah Profesor di Shibuya.
Menjelang malam udara semakin dingin di stasiun Shibuya. Tapi Hachiko tetap bergeming dengan menahan udara dingin dengan perasaan gelisah. Seharusnya Profesor Ueno sudah kembali, pikirnya. Sambil mondar-mandir di sekitar balkon Hachiko mencoba mengusir kegelisahannya. Beberapa orang yang ada di stasiun merasa iba dengan kesetiaan anjing itu. Ada yang mendekat dan mencoba menghiburnya, namun tetap saja tidak bisa menghilangkan kegelisahannya.
Hachiko menunggu di depan Stasiun Shibuya |
Malam pun datang. Stasiun semakin sepi. Hachiko masih menunggu di situ. Untuk menghangatkan badannya dia meringkuk di pojokan salah satu ruang tunggu. Sambil sesekali melompat menuju balkon setiap kali ada kereta datang, mengharap tuannya ada di antara para penumpang yang datang. Tapi selalu saja ia harus kecewa, karena Profesor Ueno tidak pernah datang. Bahkan hingga esoknya, dua hari kemu dian , dan berhari-hari berikutnya dia tidak pernah datang. Namun Hachiko tetap menunggu dan menunggu di stasiun itu, mengharap tuannya kembali. Tubuhnya pun mulai menjadi kurus.
Hachiko bersama penjaga Stasiun Shibuya |
Para pegawai stasiun yang kasihan melihat Hachiko dan penasaran kenapa Profesor Ueno tidak pernah kembali mencoba mencari tahu apa yang terjadi. Akhirnya didapat kabar bahwa Profesor Ueno telah meninggal dunia, bahkan telah dimakamkan oleh kerabatnya.
Hachiko bersama masyarakat yang bersimpati dengan kesetiaan Hachiko pada tuannya |
Mereka pun berusaha memberi tahu Hachiko bahwa tuannya tak akan pernah kembali lagi dan membujuk agar dia tidak perlu menunggu terus. Tetapi anjing itu seakan tidak percaya, atau tidak peduli. Dia tetap menunggu dan menunggu tuannya di stasiun itu, seakan dia yakin bahwa tuannya pasti akan kembali. Semakin hari tubuhnya semakin kurus kering karena jarang makan.
Akhirnya tersebarlah berita tentang seekor anjing yang setia terus menunggu tuannya walaupun tuannya sudah meninggal. Warga pun banyak yang datang ingin melihatnya. Banyak yang terharu. Bahkan sebagian sempat menitikkan air matanya ketika melihat dengan mata kepala sendiri seekor anjing yang sedang meringkuk di dekat pintu masuk menunggu tuannya yang sebenarnya tidak pernah akan kembali. Mereka yang simpati itu ada yang memberi makanan, susu, bahkan selimut agar tidak kedinginan.
Hachiko, setia menunggu di depan Stasiun Shibuya |
Selama 9 tahun lebih, dia muncul di station setiap harinya pada pukul 3 sore, saat dimana dia biasa menunggu kepulangan tuannya. Namun hari-hari itu adalah saat dirinya tersiksa karena tuannya tidak kunjung tiba. Dan di suatu pagi, seorang petugas kebersihan stasiun tergopoh-gopoh melapor kepada pegawai keamanan. Sejenak kemudian suasana menjadi ramai. Pegawai itu menemukan tubuh seekor anjing yang sudah kaku meringkuk di pojokan ruang tunggu. Anjing itu sudah menjadi mayat. Hachiko sudah mati. Kesetiaannya kepada sang tuannya pun terbawa sampai mati.
Warga yang mendengar kematian Hachiko segera berduyun-duyun ke stasiun Shibuya. Mereka umumnya sudah tahu cerita tentang kesetiaan anjing itu. Mereka ingin menghormati untuk yang terakhir kalinya. Menghormati sebuah arti kesetiaan yang kadang justru langka terjadi pada manusia.
Peringatan 1 tahun matinya Hachiko, sejumlah masyarakat memberi penghormatan di makam Hachiko |
Mereka begitu terkesan dan terharu. Untuk mengenang kesetiaan anjing itu mereka kemu dian membuat sebuah patung di dekat stasiun Shibuya. Sampai sekarang taman di sekitar patung itu sering dijadikan tempat untuk membuat janji bertemu. Karena masyarakat di sana berharap ada kesetiaan seperti yang sudah dicontohkan oleh Hachiko saat mereka harus menunggu maupun janji untuk datang. Akhirnya patung Hachiko pun dijadikan symbol kesetiaan. Kesetiaan yang tulus, yang terbawa sampai mati.
Patung Hachiko di Tokyo, Jepang |
Begitulah cerita tentang kesetiaan seekor anjing kepada majikannya. tidah hanya dibuatkan patung, namun beberapa bulan yang lalu, seorang prosuder amerika membuat film berjudul sama "Hachiko" yang mengambil alur cerita yang hampir sama. Amanat dari cerita ini adalah sebagai manusia, kita harus menunjukkan kesetiaan/ loyalitas. Tidak hanya kepada pacar atau pasangan hidup namun juga ke teman apalagi sahabat dekat kita.
Popular Posts
Blog Archive
About
Translate
Copyright ©
Emille Ilmansyah | Powered by Blogger
Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Segala isi dan elemen dari blog ini dilindungi oleh undang-undang.